Minggu, 21 Maret 2010

EKOPOL kul ke 3

Pemetaan teori Ekonomi Politik Komunikasi

VINCENT MOSCO (1996)
Golding & Murdock
1.Komodifikasi
2. Konsolidasi
Isi, Intrinsik, Ekstrinsik,
Tenaga Kerja
2. Diversifikasi

3. Komersialisasi
2. Spasialisasi
4. Internasionalisasi
3. Strukturasi




Komodifikasi adalah …
Mentransformasi nilai guna (nilai yang didasarkan pada kemampuan memenuhi kebutuhan) menjadi nilai tukar (nilai yang didasarkan pada pasar).

Mengapa Komodifikasi
dianggap penting?????
Penyebabnya adalah :
1.Proses komunikasi & teknologi menyumbang pada proses ekonomi secara keseluruhan
2.Proses komodifikasi di dunia kerja dalam masyrakat sebagai keseluruhan memasuki proses kelembagaan komunikasi. Akibatnya perbaikan & pertentangan dalam proses komodifikasi berpengaruh sebagai suatu parktek sosial.

Fenomenanya….

Pada awal berdirinya, media lebih banyak menjalankan fungsinya sebagai institusi sosial yang mengemban tugas utama melayani kepentingan publik.

Dalam dinamikanya, institusi media banyak mengalami pergeseran idealisme. Sehingga muncul anggapan bahwa media telah berubah fungsi, tidak lagi semata-mata menjadi institusi sosial namun sekaligus menjadi institusi ekonomi & institusi politik

Faktanya……
REPUBLIKA
Untuk menerbitkan SKH REPUBLIKA, Yayasan ABDI ABNGSA pada saat itu telah menjual sekitar 1 juta lembar saham masing-masing senilai Rp 4.000,-
Sehingga total modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp. 40 M.
TEMPO
Majalah berita mingguan Tempo, yg telah dibreidel pemerintah pada saat dilikuidasi diperkirakan memiliki aset Rp. 200 M.

PRODUCTION HOUSE / PH
sebuah PH sederhana sedikitnya perlu modal awal berkisar antara setengah hingga 1 M. Modal PH dngan alat yang kompleks, & lebih canggih berkisar Rp. 25-50 M
(Siregar, 2001)



Di Inggris th. 1954 (Barret & Newbold 1995)
Televisi swasta yang beroperasi tahun 1954, memerlukan dana sekitar 3 juta poundsterling.
Empat tahun kemudian meningkat menjadi 8 juta poundsterling


Asumsi logis atas praktek ini……
hal tersebut muncul karena tuntutan kebutuhan modal yang tinggi. Akibatnya kepemilikan media hanya terkonsentrasi pada sekelompok orang tertentu yang memiliki dukungan modal kuat.
Pada tahap ini apabila kebutuhan modal sudah terpenuhi. Maka upaya pemulihan keuntungan sebesar2nya pada investasi yang ditanamkan menjadi sebuah tuntutan manajemen.
Akibatnya, persaingan media menjadi sulit terelakkan.
Yang pada gilirannya idealisme media yang diperuntukkan bagi pelayanan publik tergadaikan oleh Logika Ekonomi.

Karakter produk media yang muncul dari praktek diatas……
Produk media akan bermetamorfosis menjadi tidak lebih dari sebuah komoditas yang perhitungannya hanya diukur dari seberapa besar keuntungan yang diperoleh. Pada tahap ini segala subyek dan topik dari sebuah liputan media akan mengalami KOMODIFIKASI


Pembelaan dari Industri Media….
Uni Zulfiani Lubis , Manager PR TV 7:
“Rating Tinggi utk acra dangdut & klenik memang menggoda”. Rating menjadi arget dunia pertelevisian. 2 patokan inilah yg menarik pemasang iklan. Sehingga cara yg mengakut klenik, takhayul & pornografijadi banyak ditayangkan.

Karni Ilyas, Direktur Produksi SCTV / ketua ATVSI:
“pernah nonton MTV atau VTV nggak? Nggak ada tuh orang kita yang protes sama Kyle Minogue, walau celana dalamnya keliatan. Tapi inul yang pake celana panjang malah diprotes. Padahal buku sama film Harry potter kan juga klenik”. Katanya masayarakat kita hanya menyalahkan kalo programnya buatan dalam negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar